Dayah Ulumuddin Lhokseumawe, adalah lembaga pendidikan Islam yang menerapkan sistem pondokan (boarding school) yang dipadukan dengan kurikulum Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional.
Gagasan pendirian Dayah Ulumuddin pertama kali dicetuskan oleh Tgk. H. Syama’un Risyad, Lc sekembalinya dari menyelesaikan pendidikan di Universitas Umm Al-Qura, Mekkah Mukarramah, pada tahun 1986. Beliau ingin mengabdikan ilmunya kepada generasi muda dengan mendidik mereka menjadi hamba Allah yang bertakwa. Pada tahun yang sama, beliau mulai mencari lokasi yang tepat untuk mendirikan lembaga pendidikan Islam ini.
Lahan yang dipilih berlokasi di Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, dengan luas awal 2,5 hektar yang terdiri dari tanah hibah Badan Harta Agama (BHA) Kecamatan Muara Dua, tanah wakaf masyarakat, serta tanah yang dibebaskan melalui pembelian. Semua kepemilikan tanah ini telah diakui secara sah sesuai dengan Akte Notaris No. 50 tanggal 23 Maret 1988.
Dayah Ulumuddin resmi didirikan pada tahun 1988 oleh Tgk. H. Syama’un Risyad, Lc bersama tokoh-tokoh masyarakat. Proses pembangunan dimulai dengan meratakan tanah perbukitan yang masih alami, dengan dukungan Mobil Oil Indonesia (MOI). Pada tahun 1989, pembangunan gedung pertama dilakukan, terdiri dari 6 ruang belajar, dengan bantuan penuh dari Bupati Kabupaten Aceh Utara, Alm. H. Ramli Ridwan, SH.
Kegiatan belajar-mengajar pertama kali dimulai pada tahun 1991, dan pada tahun 1995, santri putri pertama mulai diterima. Saat ini, Dayah Ulumuddin telah berkembang menjadi 9,8 hektar dengan jumlah 1.670 santri. Sejak tahun 1997, telah meluluskan 3.518 alumni yang melanjutkan studi ke berbagai universitas dalam dan luar negeri, seperti Mesir, Arab Saudi, Sudan, Maroko, Tunisia, Suriah, Malaysia, Jerman, Turki, Skotlandia, dan Inggris. Banyak alumni yang kini berkarier di lembaga pemerintahan dan sektor swasta.
Pesantren Tahfidz di Lhokseumawe
Selain pendidikan formal, Dayah Ulumuddin Lhokseumawe juga memberikan perhatian khusus pada program Tahfidzul Qur’an.
Visi
Mewujudkan Dayah Unggul yang berasaskan Aqidah Ahlussunnah Waljama’ah serta menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan Islam dan membina murid memahami Al-Quran, Tauhid yang benar dan berakhlak mulia.
- Menyelenggarakan pendidikan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berwawasan Islam.
- Menyelaraskan keunggulan Dayah sesuai harapan masyarakat sekitar dengan melakukan inovasi yang bermakna bagi lingkungan.
Kurikulum
- Dayah Terpadu (Kitab Kuning)
- Kementerian Agama dan Kemendikbudristek
Program Unggulan
- Kitab Kuning bermazhab Syafi’i
- Tahfidzul Qur’an
- Bahasa Arab & Bahasa Inggris
Jenjang Pendidikan
- Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD-IT)
- Madrasah Tsanawiyah (MTs)
- Madrasah Aliyah (MA) Jurusan IPA
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
- Kompetensi Keahlian/Jurusan: Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia (MM), Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Kriya Kreatif Kayu dan Rotan.
- Dayah Kitab Kuning masa belajar 6 tahun
Ekstrakurikuler
- Pramuka (Khusus Putra)
- Seni Tilawatil Qur’an dan Seni Kaligrafi
- Public Speaking (Muhadharah)
- Daily Conversation (Muhadatsah)
- Beladiri (Taekwondo & Tapak Suci)
- Olah Raga: Bola Kaki, Futsal, Volly Ball, Badminton, Tenis Meja
- Merajut (Khusus Putri)
Alumni
Guna mempererat silaturahmi dan berkontribusi bagi almamater, para alumni Dayah Ulumuddin membentuk PADU (Persatuan Alumni Dayah Ulumuddin).